Psikopat merupakan seseorang yang mengalami gangguan kepribadian dengan menunjukan perilaku yang kasar, impulsif, tidak sensitif, manipulatif, dan antisosial. Proses terbentuknya gangguan ini, tidak datang secara tiba-tiba, melainkan dapat terbentuk sejak anak-anak.
Orang tua harus mengetahui dan memahami ciri-ciri dari psikopat pada anak, agar dapat mencegah terbentuknya gangguan kepribadian dan memberikan penanganan lebih lanjut ke dokter. Berikut ini ciri-ciri psikopat pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua, yaitu:
- Suka Mengintimidasi
Salah satu ciri-ciri psikopat pada anak yaitu suka mengintimidasi orang lain. Mereka akan melakukan hal tersebut dengan mempermalukan orang lain di depan orang banyak, karena hal ini memberikan kepuasan tersendiri.
Perilaku mengintimidasi atau suka membully akan membuat mereka merasa senang dan mereka tidak memiliki alasan tertentu atau motif khusus dalam melakukan hal tersebut.
- Sering Melanggar Aturan
Seorang anak yang memiliki gangguan kepribadian atau psikopat akan melanggar aturan dengan mudah dan dilakukan secara sering. Pada dasarnya, mereka memahami aturan yang berlaku, tetapi mereka lebih memilih untuk melanggarnya dibandingkan mentaatinya.
Dengan melanggar aturan, mereka akan merasa puas dan terdapat kegembiraan yang mereka rasakan. Hal ini sama seperti ketika mereka bertindak kejam kepada orang lain atau mencuri sesuatu.
- Menyakiti Hewan
Seorang anak yang mengidap gangguan psikopat suka menyakiti hewan, karena mereka memiliki intensi tinggi dalam melakukan hal yang kejam terhadap seseorang atau hewan secara sengaja.
Seringkali seorang anak dengan gangguan psikopat membunuh atau menyakiti hewan agar dapat melapiaskan emosi mereka yang sulit untuk dikendalikan.
- Sering Berperilaku Kasar
Biasanya anak-anak lebih sering bermain dan merasa gembira. Jika terdapat anak yang sering berperilaku kasar dan kejam terhadap orang lain, maka orang tua wajib lebih waspada dan curiga adanya gangguan emosional pada anak mereka.
- Manipulatif
Seorang anak dengan psikopat sering manipulatif agar mendapatkan segala hal yang mereka inginkan. Selain itu, anak yang mengidap psikopat juga akan mengeluarkan sikap manipulatif saat sedang menyakiti korbannya.
- Sering Merasa Benar
Ketika anak yang memiliki gangguan psikopat mengalami kesalahan, mereka akan merasa bersalah dan cenderung menyalahkan orang lain atas perbuatan mereka yang salah. Selain itu, mereka mungkin akan mengakui perbuatan mereka, tetapi tidak akan merasa bersalah.
- Sering Berbohong
Pada umumnya, seorang anak yang ketahuan berbohong akan meminta maaf secara tulus. Tetapi anak dengan gangguan psikopat akan merasa tidak bersalah dan selalu merasa benar ketika mereka ketahuan berbohong.
Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua
Jika orang tua melihat beberapa ciri-ciri diatas pada anak Anda, maka harus ditanggapi dengan serius. Anda dapat memulai dengan lebih mendekatkan diri kepada anak agar mengetahui penderitaan yang disembunyikan anak dan mengganti cara pola asuh pada anak.
Ciri-ciri psikopat pada anak sering muncul saat anak merasa kesepian dan mengalami penderitaan emosional dikarenakan orang tua yang mengabaikan mereka. Jika hal-hal tersebut tidak ampuh, maka Anda bisa ke psikiater.
Demikian ulasan mengenai ciri-ciri psikopat pada anak-anak yang perlu diketahui oleh orang tua, sehingga dapat ditangani lebih cepat dan lebih lanjut guna mencegah perilaku dari gangguan psikopat berkembang hingga anak tersebut beranjak dewasa.
Berdasarkan ulasan diatas, bagaimana menurut Anda mengenai ciri-ciri psikopat pada anak-anak?