Mencegah Neuropati dan Agar Keseharian Bisa Beraktifitas Maksimal

Kesehatan31 views

Seperti organ tubuh lainnya, sistem saraf juga butuh nutrisi yang memadai agar dapat berfungsi dengan baik dan mencegahnya mengalami gangguan seperti neuropati. Nah, ada pola makan yang bisa Anda terapkan untuk mengendalikan dan mencegah neuropati atau kesemutan. Pada kasus neuropati, sel saraf menjadi terganggu, sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Neuropati dapat disebabkan oleh berbagai hal. Namun, salah satu penyebab terseringnya adalah diabetes.

Ciri neuropati adalah keluhan kebas (baal) dan kesemutan akibat kerusakan saraf tepi, khususnya yang frekuensinya meningkat atau sering, serta tidak terjadi akibat  posisi tubuh tertentu (misalnya bersandar dengan siku atau menyilangkan kaki terlalu lama). NeuroHero untuk menjadi pahlawan Ayah juga harus bisa untuk menerapkan kesehatan untuk anak-anaknya agar terbebas dari serangan neuropati.

Pola Makanan yang Bisa Bantu Kendalikan dan Cegah Neuropati

Pengaturan pola makan dapat memengaruhi perbaikan kondisi neuropati, atau sebaliknya, memperburuknya. Terapkan pola makan ini:

Mencukupi kebutuhan vitamin B kompleks

Selain dengan menerapkan pola makan seperti pada poin pertama, optimalkan dengan memenuhi kebutuhan vitamin yang dibutuhkan oleh saraf, yaitu vitamin B1, B6, dan B12.

Vitamin B1 berfungsi mengubah energi untuk tubuh, terutama untuk otak dan sistem saraf. Vitamin ini bisa didapat lewat makanan seperti daging sapi, daging babi, kacang-kacangan, biji-bijian, jeruk, kentang, asparagus, dan sebagainya.

Yuk Cegah Neuropati dengan Melakukan Tips Ini

olahraga teratur bisa membantu mencegah neuropati karena pada dasarnya, olahraga teratur dapat melenturkan sendi tubuh sehingga risiko penjepitan saraf berkurang. Selain itu, olahraga teratur juga memperbaiki sirkulasi darah di seluruh tubuh sehingga suplai darah baik.

Kemudian, penuhi kebutuhan gizi dengan mengasup vitamin B yang cukup. Vitamin B bisa didapat dari daging merah, kacang, susu kedelai, sayur, dan susu. dr Luthy mengingatkan, vitamin B banyak terkandung di makanan tetapi akan mudah rusak kalau cara mengolah dan menyimpan bahan makanan tersbut tidak tepat.

Terapkan Gaya Hidup Sehat untuk Saraf Sehat

Anda dapat mengurangi risiko neuropati dengan mengobati masalah medis yang ada dan menerapkan kebiasaan hidup sehat. Berikut beberapa tipsnya:

  • Kelola diabetes: Jika Anda menderita diabetes, jaga kadar glukosa darah Anda dalam kisaran yang direkomendasikan oleh dokter Anda.
  • Menjaga kesehatan kaki: Jika Anda menderita diabetes atau aliran darah yang buruk, penting untuk memeriksa kaki Anda setiap hari. Cari luka, lecet, kemerahan, kapalan, atau kulit kering atau pecah-pecah. Jaga agar kuku kaki Anda tidak panjang; oleskan lotion ke kaki yang bersih dan kering; dan memakai sepatu tertutup yang pas. Lindungi kaki Anda dari panas dan dingin. Jangan berjalan tanpa alas kaki.
  • Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol: Merokok menyempitkan pembuluh darah yang memasok nutrisi ke saraf. Dan alkohol dapat memperparah kerusakan saraf.
  • Pertahankan gaya hidup sehat: Makan makanan dengan gizi seimbang, tetap dalam kisaran berat badan ideal Anda dan lakukan olahraga beberapa kali seminggu. Tips hidup sehat ini menjaga otot Anda kuat dan saraf Anda bisa mendapat oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tetap sehat.
  • Konsultasikan obat dengan dokter yang merawat: Bicarakan dengan dokter Anda tentang semua obat yang Anda konsumsi. Tanyakan apakah ada yang diketahui menyebabkan atau memperburuk neuropati. Jika demikian, tanyakan apakah obat lain dapat dicoba.