Malam ini, Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Erupsi terjadi sekitar pukul 20.30 WIB dan disertai dentuman keras yang terdengar hingga radius beberapa kilometer dari puncak. Menurut laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu terpantau membumbung hingga setinggi 800 meter dari puncak kawah, dengan arah sebaran ke barat daya.

Transisi: Meskipun tidak berlangsung lama, letusan ini cukup mengejutkan warga sekitar yang sedang beraktivitas malam. Banyak dari mereka sempat keluar rumah karena khawatir terjadi erupsi lanjutan.

Kondisi Terkini di Sekitar Gunung Marapi

Hingga berita ini ditulis, status Gunung Marapi masih berada di Level II atau Waspada. Namun, PVMBG terus memantau aktivitas kegempaan dan potensi erupsi susulan. Laporan visual menunjukkan abu berwarna kelabu pekat dengan intensitas sedang hingga tebal, tersebar cukup luas karena tiupan angin malam yang kencang.

Selain itu, hujan abu tipis mulai dilaporkan di beberapa wilayah kaki gunung, termasuk sebagian Kecamatan Batipuh dan sekitarnya. Warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, menggunakan masker, dan menghindari aktivitas di luar ruangan untuk sementara waktu.

Peringatan Resmi untuk Warga dan Pendaki

Sebagai langkah preventif, pihak berwenang telah mengeluarkan imbauan keras agar tidak ada aktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Marapi. Hal ini mengingat kemungkinan terjadinya erupsi susulan masih cukup tinggi. Para pendaki yang masih berada di jalur pendakian juga diminta segera turun dengan pendampingan petugas.

Transisi: Selain itu, masyarakat yang tinggal di aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi juga diminta waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama jika curah hujan tinggi terjadi dalam waktu dekat.

Sejarah Aktivitas Gunung Marapi yang Perlu Diwaspadai

Gunung Marapi dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Sumatera Barat. Dalam beberapa dekade terakhir, gunung ini kerap mengalami erupsi kecil hingga sedang. Erupsi kali ini merupakan lanjutan dari aktivitas vulkanik yang mulai meningkat sejak awal tahun.

Meski tergolong erupsi berskala ringan, intensitas dan frekuensi aktivitasnya perlu menjadi perhatian serius, baik oleh pemerintah daerah maupun warga sekitar.

Penutup: Waspada dan Siaga Adalah Kunci

Peristiwa erupsi Gunung Marapi malam ini menjadi pengingat bahwa aktivitas alam tak bisa diprediksi sepenuhnya. Masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana diimbau untuk tetap tenang, namun selalu waspada dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang.

Similar Posts