Kinerja Bank Mandiri di awal tahun 2025 patut diacungi jempol. Portofolio bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mengalami lonjakan signifikan sebesar 15,8 persen pada Kuartal I 2025. Peningkatan ini menandai komitmen kuat bank plat merah tersebut dalam mendorong akses masyarakat terhadap pembiayaan rumah, sejalan dengan pertumbuhan sektor properti nasional.
Lonjakan Signifikan dalam Penyaluran KPR
Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan portofolio KPR menjadi Rp67,3 triliun, naik dari Rp57 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap produk KPR Mandiri yang dinilai kompetitif baik dari sisi bunga, tenor, maupun kemudahan proses.
Selain itu, pertumbuhan ini juga didorong oleh percepatan digitalisasi layanan, termasuk melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, yang memungkinkan nasabah mengakses simulasi dan pengajuan KPR secara daring.
Fokus pada Pembiayaan Rumah Rakyat
Tak hanya mengincar pasar komersial, Bank Mandiri juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sepanjang awal tahun 2025, Mandiri gencar menyalurkan KPR Subsidi melalui skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).
Program ini memberikan suku bunga tetap yang rendah serta tenor jangka panjang, sehingga sangat membantu MBR mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Hingga saat ini, puluhan ribu unit rumah subsidi telah dibiayai oleh Bank Mandiri di berbagai daerah di Indonesia.
Dukung Perumahan Hijau dan Berkelanjutan
Menariknya, Bank Mandiri juga menaruh perhatian besar pada isu keberlanjutan. Melalui kolaborasi dengan pengembang, bank ini turut serta dalam pendanaan proyek perumahan ramah lingkungan, seperti di kawasan Cikande, Banten.
Rumah-rumah ini menggunakan bahan bangunan hemat energi, sistem pengelolaan air limbah modern, dan desain yang mendukung efisiensi energi, sehingga selaras dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dari sektor perumahan.
Inovasi Digital Permudah Akses KPR
Bank Mandiri tidak tinggal diam dalam hal inovasi. Melalui fitur Livin’ KPR, calon debitur kini dapat melakukan seluruh proses pengajuan KPR hanya dari genggaman tangan. Mulai dari simulasi cicilan, pengunggahan dokumen, hingga pelacakan status pengajuan, semua tersedia dalam satu aplikasi.
Langkah ini tentunya mempersingkat waktu proses sekaligus memberikan transparansi yang lebih baik kepada nasabah.
Kesimpulan: Mandiri Jadi Motor Utama Pertumbuhan KPR Nasional
Kenaikan portofolio KPR sebesar 15,8 persen menunjukkan bahwa Bank Mandiri bukan hanya sebagai penyedia layanan keuangan, melainkan juga motor penggerak industri perumahan di Indonesia. Dengan strategi yang menggabungkan inklusi keuangan, keberlanjutan, dan digitalisasi, Bank Mandiri diyakini mampu mempertahankan tren pertumbuhan positif sepanjang 2025.
